Friday, December 20, 2002
aku tak tidur semalaman, menunggumu masuk ke kamarku, lantas kita akan melewati malam dengan rangkaian kata demi kata. namun hingga matahari terbit lagi, aku masih juga sendiri di sini. sepi memang, tapi akhirnya aku biarkan sepi menggerogoti malamku. aku hanya terdiam. tak satu pun huruf keluar dari sini. aku hanya menatap seluruh tulisan yang telah kita rangkai bersama, sayang. mengejutkan. ada banyak kalimat yang membuatku berpikir lama, ada kata yang membuatku tertawa, ada paragraf yang megirimkan sketsamu. sungguh! malam yang sepi juga riuh.

sayang, diluar sana temaram. hanya rembulan beku sendirian. seperti aku. tak ada ribuan bintang yang biasanya menemani gerak dan liuk rembulan. seperti aku. tapi malam ini menjadi sempurna untuk sebuah kebaktian. untuk perenungan yang membawaku pada penegasan akan cinta. cinta yang tengah kita rajut, kekasihku.

:malam yang riuh, tanpamu.
 
posted by Wida Waridah at 6:34 AM | Permalink |


0 Comments: