rinduuuuuuuuuuuuuuuuuu

harus kukatakan apa? jika memang aku benar-benar rindu?
haruskah aku katakan bahwa aku baik-baik saja?
tidak. aku tengah diombang-ambing perasaan rindu..
meskipun aku tahu, kau pun sama. tapi rindu yang ini begitu lain
setelah suaramu mengisi gendang telingaku, setelah itu biasanya
rasa rindu pelan-pelan memudar.. terobati mungkin.

tapi nyatanya?
setelah kemarin .. hampir tengah malam aku berlari-lari
mencari wartel yang masih buka. setelah suaramu menjelma nyata
setelah itu aku semakin terpurukkk
virus rindu semakin garang memamah jiwaku!
ada apa ini?

sampai dipostingnya tulisan ini, aku masih merasakan gelegak
rindu yang meruah! gilaaa!!!

sireum

untukmu..

kekasih, inilah jalan yang akan kita tapaki bersama: jalan cinta. sebuah jalan berbatu dengan banyak kelokan. kau dan aku akan berjalan di atasnya, dengan bermacam rasa. mungkin duka, bahagia, sakit, dan entah apalagi. sekali saja tangan kita berlepas... maka jalan ini akan semakin menyesatkan. membuat kau dan aku sama sekali tak lagi mengenali.

kekasih, pegang erat tanganku. percayalah dengan kekuatan cinta kita. sekali saja engkau ragu, tak akan ada lagi cinta dalam dada kita. yang ada hanya perasaan tersakiti, terkoyak dan terluka.

tidak sayang, aku akan selalu di sini untukmu. dan biarkan adamu hanya untukku semata. agar jalan yang akan kita lalui menjadi jalan yang penuh bunga-bunga. bukan jalan penuh duri.

aku mencintaimu, tulus.

sireum