Tuesday, January 20, 2004
titiran, 20 januari 2004
12:18


seperti gelombang, aku merindu daratan
kekasihku, marx

bertahuntahun aku luput mencarimu dalam bayang
bayang malam. seperti airmata yang tak kunjung reda
kau memang seperti tak pernah ada, tapi kehadiranmu
adalah kenyataan

aku bukanlah juliet yang menukar cinta
dengan kematian. aku hanyalah gelombang
yang merindu daratan di hatimu. aku hanya seseorang
yang rindu mencium pasirpasir di pantai jiwamu
dan kelak, mungkin rinduku tak pernah sampai
sebab lautan telah menjadi danau

seperti gelombang
aku merindu daratan di hatimu.

BumiAllah, 19 Januari 2004

 
posted by Wida Waridah at 12:18 AM | Permalink |


0 Comments: