Wednesday, February 19, 2003
kekasih, jalan telah kita tapaki
dan ribuan sembilu selalu membuatku terluka. begitupun dengan detikdetik yang semakin hari semakin terasa melelahkan. aku, tanpamu adalah kebimbangan yang abadi. sebab engkau telah menjadi biduk serta arah dari seluruh mata anginku. tak ada yang kunanti, kecuali kecup lembut hurufhurufmu di kening sepiku. sebab dukaku akan terasa ringan dalam kecupmu.

kekasih, jalan cinta telah kita pilih
maka lukislah untukku sebuah perahu yang takkan pernah karam, meski ribuan ombak menghempas. lukis untukku sebuah pohon yang daunnya rimbun dengan buahnya yang ranum. lukis untukku pegunungan dengan hijau hutannya yang menyentuh.

aku ingin kebahagiaan diantara garis rindu yang kita bangun,
bukan rasa sepi atau pun rasa rindu yang berlebihan.
 
posted by Wida Waridah at 8:16 AM | Permalink |


0 Comments: